Friday, September 7, 2012

Pola Financial Shenanigans


Pola earnings management dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain:
Taking a Bath atau Big Bath
Pola ini terjadi pada saat perusahaan melakukan reorganisasi, termasuk penggantian CEO, jika perusahaan harus melaporkan kerugian,manajemen akan melaporkan nilai kerugian yang lebih besar dengan tujuan utnuk meningkatkan laba dimasa datang (Scott 2003 dan levit, dalam the Financial numbers game by C Mulford and E Commiskey)
Income Minimization
Pola ini hampir sama dengan taking a bath namun tidak di laksanakan secara ekstrim dan dilakukan dengan cara memilih kebijakan akuntansi yang mempunyai dampak mengurangi laba (income decreasing).
Income Maximization
Pola ini dilakukan untuk tujuan untuk memperoleh bonus, compensations dan juga digunakan perusahaan yang mendekati pelanggaran debt covenants (Scott,2003). Pola ini dapat dilakukan dengan melakukan creative acquisition accounting yaitu perusahaan
akuisisi mengklasifikasikan sebagai harga beli sebagai in-process research and development yang kemudian segera dihapuskan sehingga mengurangi biaya amortisasi harga beli sehingga laba di masa dating akan meningkat (levitt, dalam the financial numbers Game by C mulford and E commiskey,2002)
Income Smoothing
Manajer memiliki insentif melakukan earnings management sehingga tetap berada antara bogey dan cap. Jika manajer risk averse, mereka lebih suka aliran bonus yang konstan sehingga mereka meratakan laba perusahaan (Healy,1985 dan Scott,2003)
Cadangan “Cookie jar”
Manajemen secara bebas membentuk cadangan di masa “boming”yang kemudian digunakan untuk meratakan laba di masa “sulit”. Dimana booming tersebut cadangan justru cenderung diperbesar sehingga dapat digunakan pada saat perusahaan mengalami kerugian ataupun penurunan laba agar perusahaan tidak terlihat jelek (levitt, dalam the Financial numbers game by C Mulford and E. Commiskey, 2002)
Abuse of Materiality
Penyesuaian tanpa didukung dengan dokumen lengkap sering diabaikan oleh auditor Karena jumlahnya tidak material. Walaupun jumlahnya tidak material, namun penyesuaian perusahaan misalnya meningkatkan laba perusahaan ataupun sebaliknya menurunkan laba perusahaan.
Revenue Recognation
Perusahaan mengakui pendapatan secara premature. Penjualan periode dimasa datang diakui sebagai penjualan pada periode berjalan dan atau menggeser biaya penjualan periode mendatang untuk menghasilkan laba yang dilaporkan pada tahun berjalan yang lebih tinggi dan melakukan hal sebaliknya, jika ingin menurunkan laba yang akan dilaporkan.

No comments: